LABUHANBATU | 24JAMNEW.TOP
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan dilaporkan ke polisi. Sebab, ada oknum perawat sengaja suntikkan cairan infus kedaluwarsa ke pasien bocah berusia 4 tahun. Duh!
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parekhesit mengatakan, keluarga korban sudah membuat laporan ke polisi. "Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Parikhesit, Kamis (29/7).
Dia mengatakan, penyidik sudah memanggil pihak rumah sakit. Namun Parikhesit tidak menyebut, apakah perawat yang turut menyuntikkan infus kedaluwarsa itu sudah dimintai keterangan atau belum. "Sudah (kami panggil). Saat ini masih dalam proses pemeriksaan," tandasnya.
Sementara itu, video dugaan malapraktik ini beredar di media sosial. Dalam rekaman tampak seorang bocah perempuan terbaring di tempat tidur perawatan bewarna biru.
Di pergelangan tangan kiri bocah tersebut terlihat ada perban melingkar dan terpasang saluran infus. Seorang wanita, yang diduga orangtua bocah terdengar komplain pada perawat.
"Cari sehat malah dikasih yang kedaluwarsa kaya gitu punya anak ku. Yang jaga tadi malam siapa, laki-laki. Yang ganti itu," tanya orangtua bocah pada perawat.
Namun, video tersebut kemudian terpotong.
Kendati demikian, polisi mengaku peristiwa dugaan malapraktik RSUD Kota Pinang ini benar adanya. Saat ini kasus tersebut masih diselidiki, dan kemungkinan bisa saja ada tersangka jika ditemukan bukti unsur kesengajaan. (*/ok)