MEDAN | 24JAMNEWS.TOP
SELAMAT Sianipar dianiaya bahkan diikat oleh masyarakat sekampungnya di Desa Pardomuan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Tobasa. Pemicunya karena Salamat yang positif terpapar Covid-19 dan tengah melakukan isolasi mandiri berkeliaran di sekitar tempat tinggalnya.
Boru Manurung, salah seorang warga Desa Sipitu-pitu, Kecamatan Narumonda, mengatakan, pasien terpapar Covid tersebut sudah satu malam terlihat di desa mereka.
“Kalau ada orang datang mendekati, dia masuk ke sawah-sawah itu. Kayak ketakutan gitu dia kami lihat dan melambaikan tangan seolah memberi isyarat agar tidak diberitahukan keberadaan nya di lokasi itu,” kata Boru Manurung ke wartawan, Sabtu (24/7) siang.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelumnya Selamat Sianipar mengalami demam. Ia kemudian berobat ke Klinik Yayasan DEL, Rabu (21/7) kemarin.
Berdasarkan hasil tes antigen di klinik tersebut, ia dinyatakan positif Covid-19 dan disarankan agar melakukan isolasi mandiri di rumah.
Namun, pada Kamis (22/7), Selamat Sianipar keluar rumah, sehingga membuat warga kesal dan berupaya menangkapnya. Paman Selamat Sianipar, Regen Silaen membenarkan bahwa keponakannya tersebut terkonfirmasi Covid-19 dan disarankan melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Dia enggak betah di rumah terus. Dia keluar rumah hari Kamis (22/7) saat ada pesta di kampungnya, sehingga masyarakat di Desa Pardomuan menjauhi dan membulinya, bahkan memukulinya menggunakan kayu,” kata Silaen.
Ia menyesalkan tindakan warga yang telah melakukan aksi main hakim sendiri terhadap keponakannya tersebut.
“Kami dari pihak keluarga tidak terima dengan perlakuan masyarakat Desa Pardomuan atas tindakan main hakim sendiri. Karena keponakan saya itu dipukulin mereka pakai kayu sehingga mengalami luka-luka dan trauma, bahkan aksi pemukulan itu sudah viral di media sosial. Kami keluarga akan melaporkan kejadian itu ke aparat hukum,” tegasnya. Hingga berita ini sampai di meja redaksi, Selamat Sianipar telah dibawa petugas Satgas Covid-19 Kabupaten Toba untuk dirawat di RSUD Porsea. (*/ok)