MEDAN | 24JAMNEW.TOP
Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak menyebut, penyelidikan kasus penembakan wartawan di Kabupaten Simalungun masih diselidiki secara intensif.
Dia menilai informasi masyarakat sangat penting dan berharga untuk mengungkap peristiwa yang menewaskan jurnalis Marsal Harahap. Dia sangat mengharapkan informasi dari masyarakat.
"Kalau ada info dari teman-teman, silahkan beritahu kami. Info sekecil apapun sangat penting," ujar jenderal bintang dua tersebut usai melantik jabatan sejumlah PJU dan Kapolres di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Selasa (22/6).
Dia menegaskan, pihaknya masih menyelidiki pelaku penembakan wartawan tersebut. Selongsong dan proyektil peluru masih dilakukan uji balistik di Bidang Laboratorium Foresik (Labfor) Polda Sumut. Tim yang dibentuk telah memeriksa sekira 43 saksi saksi. "Tim masih kerja," tukasnya.
Sebelumnya, korban Marasalem Harahap tewas setelah ditembak orang tidak dikenal (OTK), Sabtu (19/6) dini hari.
Menurut abang kandung korban, Hasanuddin Harahap, almarhum adiknya ditemukan pertama kali oleh warga sekitar 300 meter dari rumahnya di Huta 7, Pasar 3 Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun.
“Kalau kata warga, adik kami ditemukan pertama kali di dalam mobil tak jauh dari rumahnya. Lokasi ditemukan dia dengan rumahnya itu berjarak 300 meter. Orang rumah sakit tadi bilang, ada luka tembak di bagian paha sebelah kiri,” ujarnya. (*/ok)
