Iklan

Iklan

Duh! Gegara Ingin Ayah Sembuh, Kakak Adik 'Rela' Dicabuli Dukun

26 Juni 2021, 00:20 WIB Last Updated 2021-06-25T17:20:42Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


PALAS | 24JAMNEWS.TOP


Demi kesembuhan ayahnya, dua kakak beradik 'rela' dicabuli sang dukun. Karena sang ayah tak juga sembuh, kakak beradik ini lantas ngadu ke ibunya. Endingnya, si dukun cabul itu ditangkap dan kini mendekam di penjara. 


Dukun cabul itu berinisial AH (34). Ia ditangkap polisi di rumahnya kawasan Paran Tonga, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Padang Lawas (Palas), Kamis (24/6) malam. 


Kapolres Padanglawas, AKBP Jarot Yusviq Andito SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Aman Putra Bangunsyah SH mengatakan pelaku yang mengaku sebagai dukun melakukan pencabulan terhadap kakak beradik sebut saja nama Melati dan Mawar. Perlakukan bejat ini sebut Aman dilakukan tersangka pada Kamis (22/4) lalu.


"Modus sang dukun melakukan pencabulan terhadap kakak beradik ini dengan alasan untuk kesembuhan ayah mereka yang sedang sakit," ujar Aman, Jumat (25/6).


Untuk syarat penyembuhan ayah mereka, kata Aman, pelaku meminta kedua korban untuk melakukan hubungan badan sehingga terbuka aura agar ayah mereka yang sedang sakit dapat sembuh.


Awalnya kedua kakak adik ini menolak, lanjut dia, tetapi sang dukun mengancam tidak mau menyembuhkan ayah mereka sebagai syaratnya harus melalui hubungan intim agar orangtua mereka bisa sembuh dari penyakit yang dideritanya.


"Dengan sangat terpaksa, kami melayani sang dukun melampiaskan hasrat birahinya agar orang tua kami sembuh," tutur Aman mengutip pengakuan Melati dan Mawar kepada polisi saat membuat laporan di Polres Palas.


Di hadapan petugas, keduanya menceritakan jika menolak permintaan dukun untuk hubungan badan, dirinya tidak akan mau menyembuhkan orangtuanya dan mengancam akan dibuat mati.


Lebih jauh Melati dan Mawar menuturkan, setelah kami berdua disetubuhi pelaku, pelaku mengancaman bahwa perbuatan tersebut tidak boleh diceritakan kepada siapapun.


"Apabila kami menceritakan kepada orang lain atas perbuatan cabulnya, diancam akan dibunuh," ungkap Aman menirukan pengakuan kakak adik yang menjadi korban kasus pemerkosaan.


Di hadapan juru periksa, pelaku cabul AH mengakui semua perbuatannya telah melakukan pencabulan terhadap dua kakak beradik di sebuah penginapan dengan alasan untuk penyembuhan orangtua mereka. (*/ok)

Komentar

Tampilkan