Iklan

Iklan

Diculik, Dibawa ke Hotel, Siswi SMA Dianiaya Diperkosa Sopir 'Indriver'

23 Juni 2021, 00:06 WIB Last Updated 2021-06-22T17:06:22Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

DELITUA | 24JAMNEWS.TOP


Niat Bunga (17) -nama samaran- menemui temannya berujung petaka. Sopir taksi online 'Indriver' yang dipesan justru membawanya ke hotel. Di sana, siswi SMA itu dianiaya lalu diperkosa. Duh! 


Kepada wartawan, Selasa (22/6) siang, Oloan Butabutar SH MH (pengacara Bunga) cerita jika peristiwa itu terjadi, Jumat (18/6) kemarin di Hotel Lonari Inn, Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan. 


Ia mengatakan kejadian cabul tersebut terjadi bermula saat korban hendak pergi ke Hotel Polonia menemui temannya. Lalu korban memesan taksi online Indriver dari rumahnya di kawasan Kecamatan Delitua melalui adiknya. Tak lama menunggu, mobil Daihatsu Xenia BK 1232 ABD yang dipesan adik korban datang.


"Driver yang menjemput korban bernama Sahban sesuai di aplikasi indriver saat korban memesan taksi online," paparnya.


Ia menuturkan saat dalam perjalanan, driver tersebut tidak membawa korban sesuai tujuan pemesanan. Tetapi supir/driver tersebut membawa korban ke Hotel Lonari Inn Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan Kota Medan.


"Singkat cerita, sesampai di hotel lonari korban dipaksa si driver masuk ke dalam kamar hotel tersebut, korban dipukul, diancam lalu di perkosa. Setelah melakukan aksi bejatnya, driver tersebut meninggal kan korban dengan keadaan cemas dan takut. Dan celana dalam korban ada bercak darah itulah sebagai barang bukti," ungkapnya.


Selanjutnya korban beserta orang tuanya membuat laporan polisi ke Polrestabes Medan. Dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/1233/VI/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara, Tanggal 19 Juni 2021. Terlapor Sahban.


"Saya berharap pihak kepolisian segera memproses laporan tersebut dan menangkap pelaku/driver tersebut. Untuk masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan taksi online sebagai alat transportasi, agar pristiwa cabul yang dialami kliennya dan tidak terulang lagi terhadap anak dibawah umur," tandasnya mengakhiri. (ok)

Komentar

Tampilkan