Iklan

Iklan

Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB

07 Maret 2021, 02:32 WIB Last Updated 2021-03-06T19:32:34Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini






24JAMNEWS.Top | SIBOLANGIT


Kongres Luar Biasa(KLB) Partai Demokrat yang berlangsung di The Hill Hotel Sibolangit Jalan Let Jen Jamin Ginting  Kabupaten Deliserdang,Jumat (15/3) secara resmi dan menetapkan  Jenderal TNI (Purn) Moeldoko  sebagai Ketua Umum Partai Demokrat masa bakti 2021-2025  menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).


Namun sebelumnya sempat terjadi kericuhan antara peserta KlB dan Partai Demokrat Sumut sehingga  personil dari Poldasu berjaga jaga di sepuatar luar arena KLB.


Di Kongres tersebut nama dilapangan terlihat personil dari Poldasu berjaga jaga di sepuatar luar arena KLB.  Moeldoko dan  Marzuki Ali diajukan peserta KLB dalam sidang yang dilakukan,namun Moeldoko terpilih menjadi ketua.. 


Ketika pimpinan sidang, Jhoni Allen Marbun membacakan voting,tapi dukungan peserta KLB lebih banyak diberikan kepada Moeldoko,sehingga dengan keputusan ini, maka Agus Harimurti dinyatakan dimisioner," ungkap Jhoni Alen disambut riuh tepuk tangan peserta KLB.


Sementara itu, Marzuki Ali disepakati sebagai Ketua Dewan Pembina Partai,meski Moeldoko  telah ditetapkan sebagai Ketua Umum, tapi dia belum tiba di lokasi karena masih dalam perjalanan menuju arena Kongres.



Tetapi  pihak peserta KLB langsung menghubungi Moeldoko melalui telepon seluler dan saat itu, dijelaskan kepadanya, bahwa  hasil dari  KLB namanya ditetapkan sebagai Ketua Umum.


Sebelum menerima keputusan itu, Moeldoko menanyakan kepada peserta KLB atas keseriusan amanah tersebut dengan melalui pengeras suara.


"Apakah KLB ini sesuai dan serius dan memilih saya sebagai Ketum," tanyanya.


Spontan pertanyaan itu langsung dijawab peserta KLB dengan serius.


Sementara itu Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada wartawan  menyampaikan,kami hanya menjaga Kamtibmas untuk keaaman dan kenyaman masyarakat. Terkait KLB Partai Demokerat dan  itu urusan internal mereka."Kataya. (Pendi)


Komentar

Tampilkan