24JAMNEWS.Top | MEDAN
Belum diketahui pasti apakah bayi itu sengaja dibuang orangtuanya atau memang anak dari wanita tersebut, Minggu (14/3) siang.
Pantauan di lokasi, wanita tersebut terlihat membungkus bayi dengan kain putih dan menggendongnya layaknya masih hidup. Menurut Mami, seorang warga sekitar, sebelumnya wanita itu ditemukan dalam kondisi perut besar.
Mereka pun menduga bahwa bayi tersebut adalah dari wanita yang mengalami gangguan jiwa itu. “Memang beberapa hari ini nampak dia perutnya besar. Kurasa anak dia sendiri itu,” kata Mami di lokasi. Sementara warga lainnya menduga, bahwa wanita tersebut memang menemukan sang bayi di pinggir sungai. Meski begitu, ia tidak mengetahui pasti kapan dan di mana bayi itu ditemukan si wanita.
“Bukan anak dia itu, dapat dia itu entah dari mana,” katanya.
Sejumlah warga coba mengambil bayi itu dari si perempuan tersebut. Namun ia mencoba mempertahankannya. Alhasil, sempat terjadi aksi tarik menarik antara wanita yang mengalami gangguan jiwa tersebut dengan warga. Beberapa warga akhirnya berhasil mendapatkan sang bayi. Saat dilihat warga, ubun-ubun bayi itu disebut masih bergerak.
“Masih hidup itu, masih hidup,” teriak warga. Sontak warga pun membawa bayi tersebut ke Klinik Ridos di Jalan Menteng. Namun, sampai di sana, pihak klinik menyatakan bahwa bayi tersebut telah meninggal dunia.
“Tadi katanya masih bergerak ubun-ubun nya, tapi sampai disini udah nggak bernyawa,” ucap kepala lingkungan setempat. Personel Polsek Medan Area yang mendapat informasi tiba di lokasi tak lama berselang. Di Klinik Ridos, polisi menemukan bayi tersebut sudah tak bernyawa. Polisi kemudian menanyai beberapa warga dan kepala lingkungan. Petugas kemudian mendatangi kembali wanita tersebut. Namun, ia ternyata tengah berendam di aliran sungai tanpa mengenakan busana. Alhasil, polisi kembali meminta keterangan sejumlah warga. Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rianto ketika dikonfirmasi mengaku belum bisa menjelaskan asal muasal sang bayi. (*/Rait)
