masukkan script iklan disini
GLOBALMEDAN.COM - MEDAN, Politisi PDIP Drs.Baskami Ginting dan politisi Gerindra terpilih sebagai pimpinan sementara DPRD Sumut periode 2019-2024.
Baskami ditunjuk sebagai ketua sementar karena PDIP memperoleh kursi terbanyak yakni 19 kursi, sementara meski Partai Gerindra dan Golkar sama-sama memperoleh 15 kursi namun perolehan suara Partai Gerindra lebih banyak dibandingkan suara Golkar sehingga wakil Gerindra terpilih sebagai pimpinan sementara DPRD Sumut
Penunjukan Baskami Ginting sebagai Ketua DPRD Sumut sementara dan Sri Kumala sebagai wakil pimpinan sementara diumumkan oleh Sekretaris DPRD Sumut Erwin Lubis, usai pengambilan sumpah janji Anggota DPRD Sumut periode 2019-2024.
Selanjutnya Pimpinan Sementara akan bertugas membentuk alat-alat kelengkapan dewan yakni susunan komisi-komisi, Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Banmus), serta Badan Kehormatan Dewan (BKD), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD) hingga terbentuknya pimpinan dewan yang definitif.
Sebelumnya, Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara, Dr. H. Cicut Sutiarso, S.H, M.Hum, melantik atau mengambil dan janji 100 Anggota DPRD Sumut periode 2019-2024 dalam sidang paripurna dipimpin Ketua Wagirin Arman di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (16/9/2019).
Pelantikan dihadiri Gubsu dan Wagubsu, Edy Rahmayadi dan Musa Rajeksha h. Sekda Provsu Sabrina serta segenap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemprovsu dan pimpinan Partai Politik peserta Pemilu 2019.
Pemilu 2019 diikuti oleh 16 Partai Politik, dimana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperoleh kursi terbanyak yakni 19 kursi. Sementara Golkar dan Gerindra sama-sama menempatkan 15 kader di DPRD Sumut.
Selanjutnya Partai Nasdem merebut 12 kursi, PKS 11 kursi, Demokrat 9 kursi, PAN 8 kursi, Hanura 6 kursi, PKB dan PPP sama-sama meraih 2 kursi, dan terakhir Perindo mendapat jatah 1 kursi.
Anggota DPRD Sumut periode 2019-2024 didominasi wajah baru. Dari 100 anggota dewan yang dilantuik dan diambil sumpahnya hanya diisi 21 petahana, sedangkan selebihnya adalah pendatang baru. (van)